Rabu, 21 September 2011

Mengapa C# dibuat ?


Munculnya C#
 

  Pada tahun 2000, Microsoft pun merilis bahasa C# (dibaca C Sharp), yang secara umum
didesain   oleh  Anders  Hejlsberg,   yang   juga   lagi-lagi  melanjutkan   penamaan   yang   diplesetkan. Simbol pagar (#) yang digunakan dalam C#, secara sekilas terlihat seperti empat buah plus-plus yang  disusun   sedemikian   rupa.   Selain   itu,   di   dalam   notasi   musik,   tanda   pagar   memang menunjukkan  nada   yang   lebih   tinggi   dibandingkan   dengan   nada   yang   tidak   memiliki pagar sehingga C# lebih tinggi dibandingkan C.  Seperti  halnya bahasa  Java,  bahasa C#  telah membuang beberapa  fitur  berbahaya dari bahasa   C.  Memang,
pointer   belum  sepenuhnya   dicabut   dari   C#, tapi sebagianbesar  pemrograman dengan menggunakan bahasa  C#  tidak membutuhkan pointer   secara   ekstensif,  seperti halnya C dan C++. Persamaan lainnya antara Java dan C# mencakup peran dari kompiler. Biasanya, kompiler menerjemahkan kode sumber (berkas teks yang berisi bahasa pemrograman tingkat tinggi) ke dalam kode mesin. Kode mesin tersebut membentuk sebuah berkas yang dapat dieksekusi  (executable atau EXE),  yang berupa sebuah berkas yang siap untuk dijalankan kapan saja secara langsung oleh komputer. Tetapi, karena kode mesin hanya diasosiasikan dengan sebuah jenis mesin tertentu saja, berkas yang dapat dieksekusi tersebut hanya dapat berjalan di atas satu jenis  komputer   saja.   Inilah  sebabnya  mengapa  kita  tidak dapat  menjalankan  secara   langsung  program  yang   sama   yang   berjalan   di   atas   sistem  operasi  Windows   di   atas   sistem  operasi GNU/Linux,   Apple   Macintosh   atau   sistem   operasi   lainnya,   dan   begitu   pula   sebaliknya.
  

Alat bantu kompiler yang digunakan oleh C# tidak menerjemahkan kode sumber ke ?dalam
kode mesin,   tetapi  hanya menerjemahkan ke dalam  sebuah bahasa perantara atau  Intermediate Language   (disingkat  menjadi   IL),  yang merupakan  sebuah  jenis  kode mesin hanya   saja  telah digeneralisasikan. Ketika kita hendak menjalankan program di atas sebuah mesin, maka IL akan diterjemahkan ke dalam kode mesin secara keseluruhan. Dilihat dari perspektif pengguna, proses translasi ini tidak terlihat. Tetapi, dalam teorinya, ternyata di balik itu terdapat proses dua langkah rumit yang mengizinkan program dengan bahasa IL yang sama untuk berjalan di atas mesin yang berbeda. Selain itu, sebuah program dalam bentuk IL dapat diuji lebih mudah
oleh sistem operasi dari keberadaan kode yang merusak atau kode yang mencurigakan. Kemampuan ini telah menjadi
lebih penting saat program tersebut dipertukarkan melalui jaringan publik, seperti halnya Internet.
 

Bahasa  C,  C++,   Java   dan  C#   kini   dikenal   dengan   sebutan   keluarga   besar   bahasa  pemrograman C  atau  bahasa pemrograman berbasis  bahasa C .  C++ mengandung  semua  hal yang dimiliki oleh C tetapi memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh C, sementara Java dan C# meskipun masih berbasis  bahasa C,  keduanya  tidaklah  serta-merta merupakan pengganti  dari  bahasa C, dan antara bahasa Java dan C# memiliki kesamaan dalam berbagai bidang, ketimbang mirip dengan bahasa C++. Meskipun demikian, semuanya menggunakan banyak sintaksis yang mirip, seperti void, int, struct, dan lain sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar